mutasi adalah perubahan bahan genetik
mutasi dapat terjadi pada jenjang gen dan kromosom
mutasi pada jenjang gen terdapat beberapa peristiwa yaitu :
1. mutasi titik adalah penggantian satu macam nukleotida dengan nukleotida lain . bila penggantinya sama-sama purin atau sama-pirimidin disebut transisi, sedangkan bila terjadi pergantian dari basa purin menjadi pirimidin dan sebaliknya disebut tranversi
2. insersi adalah penambahan satu pasang basa , juga terjadi pada tingkat kromosom
3. delesi adalh hilangnya saatu pasang basa , juga terjadi pada tingkat kromosom
4. inversi adalah terbaliknya urutan sebagian pita ganda. hal ini terjadi mula-mula terpotong kemudian tersambung lagi tetapi terbalik
jika mutasi titik, insersi delesi dan inversi terjadi di daerah antar gen tidak akan terjadi perubahan fenotipe ( ekspresi gen) yang disebut silent mutation.
tetapi jika terjadi pada gen ( derah yang mengkode gen maka akan terjadi perubahan fenope , khususnya mutasi jenis delesi, insersi, karena akan mengubah sebagian besar kodon yang akan mengubah asam amino yang dihasilkan.
contoh : 3' TAC CCT CGA ATG GAT TGG ATT 5' maka kodon yang terbentuk adalah 5'AUG GGU UAC CUA ACC UAA 3' maka asam amino yang terbentuk adalah met - glisin, alanin, tyr,leusin thr, stop
maka jiak tejadi mutasi
1. silent mutation dalam gen : mutasi terjadi bila penggantian satu nukleotida ( mutasi titik) tidak mengubah antikodon. biasanya bila yang berubah adalah nukleotida no.3 dari basa N. misal pada gen diatas bila GAT diganti GAA maka ARNd menjadi CUU yang tetap mengkode asam amino leusin. hal ini karena satu macam asam amino bisa dikode lebih dari satu kodon.
2. missense mutation . terjadi pada mutasi titik juga tetapi berakibat pada berubahnya asam amino yang dibentuk. apakah berpengaruh pada fenotip yang muncul ? hal ini tergantung peran asam amino yang berubah tersebut. banyak organisme dapat mentoleransi perubahan beberapa urutan asam amino sehingga tidak mengganggu proses kehidupan yang normal walupun fenotip nya berbeda
3. frame shift mutation : mutasi jenis ini disebabkan oleh mutasi delesi atau insersi satu basa.
. sebab penambahan atau penyisipan satu basa akan mengubah sebagian besar urutan kodon sehingga asam amino yang dibentuknya juga mengalami perubahan yang besar . mutasi jenis ini kan mengubah fenotif secara total.
4. nonsense mutation : merupakan mutasi titik yang mengubah kodon tertentu menjadi kodon STOP . hasilnya adalah gen yang terpotong informasinya sehingga rangkaian asam amino yang di bentukpun akan kehilangan segmennya . boleh jadi segmen ini penting untuk aktivitas protrin sehingga akan mengakibatkan suatu mutasi fenotip .
mutagen / agen mutasi
adalah segala sesuatu yang dapat mengubah struktur DNA . beberapa mutagen adalah bahan kimia ( analog basa) yaitu basa yang memiliki sifat sangat mirip dengan basa
nitrogen pada DNA sehingga akan dapat berpasangan dalam rangkaian pita DNA . misalnya 5 bromo urasil sangat mirip dengan timin sehingga dapat berpasangan dengan adenin.
panas mutagen yang paling banyak di alam . efek panas pada molekul DNA adalah memecah ikatan basa purin pada gula sehingga akan DNA akan kehilangan purin
sinar ultraviolet : UV dengan panjang gelombang 260 nm dapat di serap oleh purin dan primidin yang dapat menyebabkan perubahan struktur , yaitu terjadinya dimer pirimidin ( pirimidin yang sling melekat) yang menyebabkan delesi
mutasi dapat terjadi pada jenjang gen dan kromosom
mutasi pada jenjang gen terdapat beberapa peristiwa yaitu :
1. mutasi titik adalah penggantian satu macam nukleotida dengan nukleotida lain . bila penggantinya sama-sama purin atau sama-pirimidin disebut transisi, sedangkan bila terjadi pergantian dari basa purin menjadi pirimidin dan sebaliknya disebut tranversi
2. insersi adalah penambahan satu pasang basa , juga terjadi pada tingkat kromosom
3. delesi adalh hilangnya saatu pasang basa , juga terjadi pada tingkat kromosom
4. inversi adalah terbaliknya urutan sebagian pita ganda. hal ini terjadi mula-mula terpotong kemudian tersambung lagi tetapi terbalik
jika mutasi titik, insersi delesi dan inversi terjadi di daerah antar gen tidak akan terjadi perubahan fenotipe ( ekspresi gen) yang disebut silent mutation.
tetapi jika terjadi pada gen ( derah yang mengkode gen maka akan terjadi perubahan fenope , khususnya mutasi jenis delesi, insersi, karena akan mengubah sebagian besar kodon yang akan mengubah asam amino yang dihasilkan.
contoh : 3' TAC CCT CGA ATG GAT TGG ATT 5' maka kodon yang terbentuk adalah 5'AUG GGU UAC CUA ACC UAA 3' maka asam amino yang terbentuk adalah met - glisin, alanin, tyr,leusin thr, stop
maka jiak tejadi mutasi
1. silent mutation dalam gen : mutasi terjadi bila penggantian satu nukleotida ( mutasi titik) tidak mengubah antikodon. biasanya bila yang berubah adalah nukleotida no.3 dari basa N. misal pada gen diatas bila GAT diganti GAA maka ARNd menjadi CUU yang tetap mengkode asam amino leusin. hal ini karena satu macam asam amino bisa dikode lebih dari satu kodon.
2. missense mutation . terjadi pada mutasi titik juga tetapi berakibat pada berubahnya asam amino yang dibentuk. apakah berpengaruh pada fenotip yang muncul ? hal ini tergantung peran asam amino yang berubah tersebut. banyak organisme dapat mentoleransi perubahan beberapa urutan asam amino sehingga tidak mengganggu proses kehidupan yang normal walupun fenotip nya berbeda
3. frame shift mutation : mutasi jenis ini disebabkan oleh mutasi delesi atau insersi satu basa.
. sebab penambahan atau penyisipan satu basa akan mengubah sebagian besar urutan kodon sehingga asam amino yang dibentuknya juga mengalami perubahan yang besar . mutasi jenis ini kan mengubah fenotif secara total.
4. nonsense mutation : merupakan mutasi titik yang mengubah kodon tertentu menjadi kodon STOP . hasilnya adalah gen yang terpotong informasinya sehingga rangkaian asam amino yang di bentukpun akan kehilangan segmennya . boleh jadi segmen ini penting untuk aktivitas protrin sehingga akan mengakibatkan suatu mutasi fenotip .
mutagen / agen mutasi
adalah segala sesuatu yang dapat mengubah struktur DNA . beberapa mutagen adalah bahan kimia ( analog basa) yaitu basa yang memiliki sifat sangat mirip dengan basa
nitrogen pada DNA sehingga akan dapat berpasangan dalam rangkaian pita DNA . misalnya 5 bromo urasil sangat mirip dengan timin sehingga dapat berpasangan dengan adenin.
panas mutagen yang paling banyak di alam . efek panas pada molekul DNA adalah memecah ikatan basa purin pada gula sehingga akan DNA akan kehilangan purin
sinar ultraviolet : UV dengan panjang gelombang 260 nm dapat di serap oleh purin dan primidin yang dapat menyebabkan perubahan struktur , yaitu terjadinya dimer pirimidin ( pirimidin yang sling melekat) yang menyebabkan delesi
banyak typo
BalasHapus